Gotong Royong dan Kebersamaan Hangatkan SMAN 3 Sukabumi dalam Aksi JATI BERIRING
SUKABUMI – Pagi yang cerah di awal pekan menyambut semangat gotong royong di SMAN 3 Kota Sukabumi dalam kegiatan rutin bulanan bertajuk JATI BERIRING (Jaga Diri, Beriman, Berakhlak Mulia, Berbudaya Lingkungan). Tepat pukul 06.30 WIB pada hari Senin, 29 September 2025, seluruh komponen sekolah mulai bergerak.
JATI BERIRING bukanlah sekadar acara bersih-bersih biasa; ini adalah ritual yang telah lama menjadi denyut nadi kebersamaan di SMAN 3 Sukabumi. Mulai dari siswa, guru, wali kelas, hingga staf Tata Usaha (TU), semua berpartisipasi aktif. Inti kegiatannya adalah aksi bersih-bersih total di lingkungan masing-masing.
Di bawah koordinasi sigap Bapak/Ibu Wali Kelas, setiap kelas dan ruangan kantor menjadi fokus utama. Para murid telah diinstruksikan sebelumnya untuk membawa alat kebersihan sesuai kebutuhan kelas mereka. Kebersihan tak hanya soal fisik, namun juga edukasi: Wali kelas juga mengingatkan murid untuk membawa makanan sehat dari rumah dan menghindari penggunaan wadah terlarang seperti styrofoam, menegaskan komitmen sekolah terhadap lingkungan sehat dan berkelanjutan.
Suasana sekolah pun berubah menjadi riuh rendah namun teratur. Tawa canda terdengar di sela-sela sapuan dan lap. Ruangan yang kotor dan sudut yang luput perhatian kini kembali cemerlang. Energi positif gotong royong ini tak hanya membersihkan fisik sekolah, tetapi juga menyegarkan mental dan mempererat silaturahmi.
Tepat pukul 09.00 WIB, kerja keras pun berbuah manis. Lingkungan sekolah tampak bersih dan asri. Seluruh rangkaian kegiatan pun ditutup dengan momen paling ditunggu: makan bersama. Bekal makanan sehat yang dibawa dari rumah dibagikan dan dinikmati bersama-sama di ruang kelas, memecah sekat antara guru dan murid dalam suasana kekeluargaan yang hangat.
Kegiatan JATI BERIRING SMAN 3 Sukabumi sekali lagi membuktikan bahwa menciptakan lingkungan belajar yang optimal tak hanya tentang kurikulum, tetapi juga tentang kebersihan, kedisiplinan, dan kebersamaan yang terjalin erat. Sebuah tradisi yang patut dicontoh dalam membangun karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan dan sesama.
FOTO KEGIATAN : KLIK DISINI
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!